Nama lahir KH. Ahmad Zubairi Marzuqi adalah kiyai Amrawi, beliau lahir tiga bersaudara yaitu, Kiyai Amrawi, Kiyai Asy'ari, dan kiyai Ja'far bin kiyai Marzuqi bin kiyai Idrus bin kiyai Qohar.
Kiyai Amrawi adalah santri senior dari timur daya Sumenep yang mondok di ponpes Annuqayah Guluk-guluk Sumenep,
Kiyai Zubairi muda (kiyai Amrawi) pada masa mondok (menuntut ilmu) di pondok pesantren Annuqayah (daerah Lubangsa asuhan Kiyai Ilyas) Guluk-Guluk Sumenep pernah mengambil daun pepaya tanpa sengaja di area pesantren sebab kejadiannya sangat mendesak sehingga harus memetik daun pepaya, kala itu kiyai Zubairi muda sedang memasak nasi (pakai tungku) nyaris hangus karena apinya terlalu besar, daun pepaya tadi dimasukkan ke dalam tungku agar apinya mengecil.
Santri dahulu lazimnya memakai tungku berbahan bakar kayu, jadi cukup sulit untuk mengontrol daya kobar api.
Dengan rasa tanggung jawab yang besar walau peristiwa itu teramat kecil kiyai Zubairi meminta kerelaan atas daun pepaya yang dimbilnya kepada KH. A Warits Ilyas, itupun setelah Kiyai Zubairi sudah menjadi pengasuh di salah satu ponpes terkemuka di Gapura Sumenep Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar